IAS Menyajikan Solusi NIR Lanjutan di PTKS 2025 untuk Mendorong Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Jul 18, 2025

Di bawah tema 'Transformasi Teknologi dan Inovasi untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan' Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2025 (PTKS 2025) berhasil dimulai. Seiring industri kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan global yang semakin kompleks—mulai dari memajukan praktik berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi produksi hingga memenuhi permintaan internasional untuk produk ramah lingkungan—acara ini berfungsi sebagai platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, berbagi inovasi, dan merencanakan jalur untuk pertumbuhan berkelanjutan, seperti ditekankan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Di antara peserta kunci yang mendorong kemajuan industri di PTKS 2025 adalah IAS, penyedia terkemuka solusi teknologi near-infrared (NIR). Di stan-nya, IAS memamerkan dua instrumen mutakhir yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kritis sektor kelapa sawit: analisa Near-Infrared Portabel IAS-6100 dan Near-Infrared On-line IAS-PAT L1M analisa.

Analis portabel IAS-6100 menonjol karena keserbagunaan dan presisinya, dirancang untuk berkembang dalam lingkungan yang beragam di seluruh rantai produksi minyak kelapa sawit. Desainnya yang ringkas memungkinkan pengujian di lokasi—baik di lapangan, pabrik, atau laboratorium—memungkinkan analisis cepat dan akurat dari parameter utama dalam minyak sawit mentah, biji sawit, bungkil inti sawit, dan limbah produksi. Dari asam lemak bebas dan kelembapan hingga DOBI dan kandungan minyak, IAS-6100 memberikan wawasan waktu nyata, memberdayakan produsen untuk membuat keputusan kontrol kualitas yang tepat waktu dan mengoptimalkan proses.

T Analisa on-line IAS-PAT L1M terintegrasi dengan mulus ke dalam jalur produksi, memungkinkan pemantauan berkelanjutan dan real-time terhadap metrik kualitas kritis. Dengan menyediakan data instan tentang parameter seperti kadar air dan minyak selama pemrosesan, alat ini memungkinkan penyesuaian segera pada alur kerja produksi, memastikan konsistensi, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan—semua hal penting untuk mencapai tujuan produksi berkelanjutan.

Partisipasi IAS dalam PTKS 2025 menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi industri kelapa sawit melalui inovasi. Dengan menawarkan solusi NIR canggih ini, IAS bertujuan untuk melengkapi para pemangku kepentingan dengan alat yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas, memastikan kualitas produk, dan selaras dengan standar keberlanjutan global. Seiring industri menghadapi tantangan yang terus berkembang, teknologi IAS menjadi bukti bagaimana inovasi dapat mendorong masa depan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.