Seminar Nasional ke-17 (NATSEM 2025) berhasil diselenggarakan di Berjaya Waterfront Hotel di Johor Bahru, Johor, dari 14 hingga 16 Juli 2025. Diselenggarakan oleh The Incorporated Society of Planters (ISP), acara bergengsi ini berfokus pada tema 'Dari Perkebunan ke Pelestarian: Peranan Kelapa Sawit dalam Produksi Minyak Nabati Berkelanjutan,' menyoroti tantangan, tren, dan perkembangan masa depan dalam industri perkebunan—khususnya kemajuan sektor kelapa sawit dalam mengadopsi prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) melalui inovasi, kolaborasi, dan inisiatif perintis.

Di antara para peserta, IAS menunjukkan kehadiran yang menonjol di NATSEM 2025, di mana ia memamerkan dua produk andalannya: Analis Spektroskopi Inframerah Dekat Portabel IAS-6100 dan Analis Spektroskopi Inframerah Dekat Online IAS-PAT L1M.

IAS-6100 yang kompak dan portabel menarik banyak pengunjung di stan IAS. Mengintegrasikan teknologi Spektroskopi Paparan Digital yang canggih, perangkat ini memberikan sensitivitas dan akurasi yang luar biasa dalam desain yang ramping. Mampu melakukan analisis cepat dan non-destruktif dalam waktu kurang dari dua menit, perangkat ini memberikan wawasan penting mengenai parameter yang vital untuk kualitas produksi dan pengendalian biaya. Ini termasuk Asam Lemak Bebas (FFA), Kelembaban, DOBI, dan Kandungan Minyak dalam sampel seperti Minyak Sawit Mentah (CPO), Kernel Kelapa Sawit, dan limbah produksi. Keanekaragamanannya meluas ke berbagai bentuk sampel – partikel halus, bubuk, serpihan, dan pasta – memenuhi kebutuhan pengujian cepat di seluruh rantai nilai, mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, hingga inspeksi produk akhir.